PROPOSAL
SHARING
with LAUGHTER & JOY
with
children around us
Pernahkah Anda mendengar lirik lagu ini?
I believe the children are our futureTeach them well and let them lead the wayShow them all the beauty they possess insideGive them a sense of pride to make it easierLet the children's laughter remind us how we used to be
Ya...itu adalah penggalan lirik lagu “Greatest
Love of All” yang dinyanyikan oleh Whitney Houston. Makna dari penggalan lagu
tersebut adalah anak-anak merupakan harapan dan masa depan suatu bangsa. Oleh
karena itu, anak-anak harus diberi kesempatan untuk mengembangkan apa yang ada
di dalam dirinya.
Lagu ini mengajak kita untuk mengingat apa yang
membuat kita tertawa dan bersukacita ketika kita masih kecil...masih ingatkah
Anda hal-hal apakah itu? Apakah saat pertama kita bisa berjalan atau saat kita
pertama masuk sekolah? Saat kita mulai dapat membaca, menulis, dan berhitung
dan memiliki teman-teman baru? Atau mungkin hal yang lebih sederhana yaitu saat
kita mendapatkan barang seperti mainan baru? Begitu banyak hal yang dapat
membuat kita gembira saat kita masih kecil...namun tahukah Anda sukacita itu
timbul karena seseorang merasa diperhatikan dan dicintai? Ada kekuatan cinta
yang berperan... dan kekuatan cinta itu ada di dalam diri setiap kita.
Setiap orang pasti memiliki cinta di dalam dirinya
dan cinta ini biasanya dibagikan kepada keluarga, saudara, dan teman-teman
dekat. Namun alangkah indahnya jika kita bisa membagikan cinta kepada orang
lain di sekitar kita, khususnya anak-anak yang adalah generasi penerus bangsa.
Inilah saatnya membagikan cinta kepada anak-anak
yang tinggal di TPA (Tempat Pembuangan Akhir sampah) di daerah Sewan, Tangerang dan anak-anak di Rumah Belajar Mandiri.
Desember 2012, kami terpanggil kembali
untuk mengadakan acara amal peduli sesama, berbagi kasih dengan sedikit
mengadakan acara-acara kecil bersama dengan orang-orang yang membutuhkan
dan moment kali ini, adalah berbagi cinta kepada anak-anak yang tinggal di TPA
dan anak-anak di Rumah Belajar Mandiri. Tentunya momen berbagi kasih dengan sesama
merupakan milik kita bersama tanpa memandang agama,
suku dan golongan. Kasih dan kepedulian pada kemanusiaan berjaya
meruntuhkan sekat-sekat perbedaan.
Tungku untuk memasak
Air yang digunakan untuk minum, memasak dan kegiatan sehari-hari
Tungku untuk memasak
Lokasi TPA |
Lokasi TPA |
Lokasi TPA |
Di tengah-tengah kondisi ini tumbuhlah sekitar 200
anak-anak yang usianya beragam dari balita sampai remaja. Sebagian besar dari
mereka saat ini dalam kondisi tidak atau putus sekolah karena keterbatasan
dana. Ada beberapa anak yang bersekolah sampai SD kemudian tidak dapat
melanjutkan ke SMP karena tidak ada biaya. Maka timbullah ide dari Bpk. Felix untuk membuat rumah belajar gratis
yang khusus diperuntukkan bagi anak-anak di sekitar pemukiman TPA dan diberi
nama Rumah Belajar Mandiri.
SEKILAS RUMAH BELAJAR MANDIRI
Rumah Belajar
Mandiri berdiri sejak tahun 2007; diprakarsai oleh Bapak
Felix. Beliau adalah pendiri Yayasan Pelita Jiwa (untuk orang stres).
Rumah Belajar
Mandiri dapat dikatakan tempat Bimbingan Belajar
(Bimbel). Namun berbeda dari tempat Bimbel pada umumnya, Rumah Belajar Mandiri tidak memungut bayaran alias GRATIS.
Fasilitasnya sangat sederhana; hanya ada 1 (satu) ruang belajar yang digunakan
untuk belajar bagi semua usia, 1 (satu) ruang perpustakaan dengan lemari buku yang kosong, dimana buku-buku yang ada jumlahnya sedikit dan buku yang ada pun sudah
berulang kali dibaca oleh anak-anak tersebut, 1 (satu) ruangan untuk menyimpan
peralatan belajar, dapur dan kamar mandi. Di halaman depan ada 1 (satu) mainan
ayunan.
Rumah Belajar Mandiri |
Sasaran dari Rumah Belajar
Mandiri adalah anak-anak yang ada di sekitar lokasi Bimbel dan anak-anak
yang tinggal di TPA Sewan.
Pada awalnya pengajar di Bimbel ini adalah seorang tenaga pengajar
honorer. Namun karena keterbatasan dana, tenaga pengajar tersebut tidak dapat
bertahan lama.
Ada seorang ibu, yang atas dasar kecintaan kepada anak-anak, tergerak
hatinya untuk menjadi tenaga pengajar sukarela di Bimbel ini. Ibu itu bernama
Ibu Sugiyati. Pada awalnya anak-anak
yang datang belajar hanya sedikit dan sebagian besar hanya berasal dari lokasi
sekitar Bimbel tersebut. Namun keinginan yang kuat dari ibu ini telah
menggerakkan hati orang tua lainnya khususnya orangtua di TPA Sewan untuk mengijinkan anak-anak mereka belajar di sini. Saat
ini jumlah anak yang mengikuti Bimbel ini sekitar 20-30 orang. Usia mereka
mulai dari 4 tahun sampai dengan 12 tahun.
Ibu Sugiarti di Lokasi TPA |
Bimbel diadakan 2 kali dalam seminggu yaitu setiap hari Kamis dan Sabtu
jam 15.00-16.00. Selain Ibu Sugiyati, ada juga seorang ibu yang baru-baru ini
tergerak untuk mengajar anak-anak ini secara sukarela. Beliau bernama Ibu
Desi.
Mata pelajaran yang diberikan adalah semua mata pelajaran di TK dan SD
seperti PPKN, Bahasa Indonesia, Menggambar. Hanya satu mata pelajaran yang
tidak diberikan oleh kedua ibu ini karena keterbatasan mereka, yaitu Bahasa
Inggris. Mereka sangat membutuhkan tenaga pengajar sukarela yang dapat
mengajarkan Bahasa Inggris.
Salah satu karya anak-anak di Rumah Belajar Mandiri
Nunu sedang
belajar angka
Suasana Bimbel di Rumah Belajar Mandiri |
Suasana Bimbel di Rumah Belajar Mandiri |
Adapun
biaya yang kami butuhkan untuk berbagi kasih dengan anak-anak TPA yang kurang
mampu adalah sebagai berikut :
ESTIMASI
BIAYA
Keterangan
|
Jumlah
|
||||
200
|
Pensil Warna, Buku menulis & membaca, buku
mewarnai, T.pensil, penghapus, pensil, rautan, penggaris, buku tulis, dll
|
@
|
30,000
|
6,000,000
|
|
200
|
Tas
|
@
|
7,000
|
1,400,000
|
|
200
|
Snack (susu bendera kotak, okky jelly drink, Oops
biskuit, yupi, agar2 "okky", biskuat, nyam-nyam, tanggo wafer)
|
@
|
10,000
|
2,000,000
|
|
230
|
Air Mineral 2 tang
|
@
|
350
|
80,500
|
|
230
|
Makan Malam bersama, anak2, panitia, para
pembimbing
|
@
|
15,000
|
3,450,000
|
|
|
Hadiah games & perlengkapan lain-lain
|
|
400,000
|
||
200
|
Telor rebus
|
@
|
1,000
|
200,000
|
|
|
|
|
|
13,530,500
|
Kami mengetuk pintu hati Bapak/Ibu, Saudara/i untuk membagikan cinta
kepada anak-anak ini dalam bentuk sumbangan bagi mereka.
Sumbangan ini dapat berupa uang, buku anak-anak, dan peralatan belajar.
Sumbangan (Transfer) :
Bank : BCANomor Rekening : 108 752 4 108Atas Nama : Anne TrianaCabang : KisamaunTelepon : 021 - 91659515
PS : Setelah melakukan transfer, mohon
konfirmasi ke Bendahara : Sdri. Anne untuk keperluan cross check.
Sumbangan Barang
Barang-barang layak pakai
dan Perlengkapan Sekolah antara lain :
Mainan, Pakaian, Sepatu, Buku Tulis, Buku Cerita, Meja
Belajar, dan berbagai barang keperluan anak-anak, seperti makanan, susu,
vitamin, dll.
Posko Pengumpulan Barang Sumbangan
Untuk pengumpulan barang sumbangan, bisa menghubungi Anne / Ellen / Gita. Apabila memungkinkan jaraknya bisa kami
jemput/ ambil.
Mohon
hubungi :
Anne : 021 - 91659515
Ellen : 0856 136 7717
Gita :
0813 20476 201
Laporan Dana dan Penutupan Rekening Sharing
with Laughter & Joy
Kami akan melaporkan update laporan dana dan barang sumbangan yang
kami terima, akan kami update website kami http://www.aku-diberkati-untuk-memberkati.blogspot.com/search/label/LAPORAN%20KEUANGAN
setiap hari hingga penutupan rekening Sharing with
Laughter & Joy untuk Rumah Belajar Mandiri pada :
KAMIS, 17 JANUARI 2013
KEGIATAN
SHARING
with LAUGHTER & JOY
with
children around us
Hari/Tanggal : Sabtu/19 Januari 2013Waktu : 14.00-selesaiTempat : Jl. Perkutut 3 Pabrik Permen(Halaman Rumah Belajar Mandiri)Target Peserta : 200 orang anak
Sumbangan
yang terkumpul akan diserahkan pada acara Sharing with Laughter & Joy
--- with children around us dengan Rumah Belajar Mandiri dan TPA Sewan.
Kami mengundang dan sangat mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/ Saudara/i untuk
hadir pada saat acara untuk bersama-sama mengunjungi dan menyerahkan sumbangan,
berbagi sukacita dan kebersamaan dengan anak-anak di Rumah Belajar Mandiri dan
TPA Sewan.
Akhir
kata, kami sangat mengharapkan dukungan dan doa dari Bapak/Ibu/Saudara/i dan para sahabat sekalian dan juga para donatur
tercinta. Acara ini hanya akan terlaksana berkat dukungan dan doa dari
Bapak/Ibu/Saudara/i semua.
Sungguh
alangkah indahnya bila kita semua bisa bergandengan tangan saling mendukung
untuk berbuat baik, memberikan secercah kebahagiaan, meski hanya lewat
perlengkapan sekolah, buku, mainan, pakaian dll yang ternyata sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.
Mewakili
seluruh anak-anak di Rumah Belajar Mandiri, TPA Sewan dan para pengajar, kami
menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk setiap hati yang terketuk,
setiap tangan yang terulur, setiap doa yang dipanjatkan bagi anak-anak ini.
Kami berdoa agar Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan berkat dan kebahagiaan bagi
donatur yang baik hati. Amin.
Salam kasih,
Panitia Sharing with
Laughter & Joy
Ellen
Gita
Anne
~ TUHAN YESUS MEMBERKATI ~