Copyright © Gyovana 2012. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

SHARING with LAUGHTER & JOY with children around us



PROPOSAL
SHARING with LAUGHTER & JOY
with children around us



Pernahkah Anda mendengar lirik lagu ini?

I believe the children are our future
Teach them well and let them lead the way
Show them all the beauty they possess inside
Give them a sense of pride to make it easier
Let the children's laughter remind us how we used to be

Ya...itu adalah penggalan lirik lagu “Greatest Love of All” yang dinyanyikan oleh Whitney Houston. Makna dari penggalan lagu tersebut adalah anak-anak merupakan harapan dan masa depan suatu bangsa. Oleh karena itu, anak-anak harus diberi kesempatan untuk mengembangkan apa yang ada di dalam dirinya.

Lagu ini mengajak kita untuk mengingat apa yang membuat kita tertawa dan bersukacita ketika kita masih kecil...masih ingatkah Anda hal-hal apakah itu? Apakah saat pertama kita bisa berjalan atau saat kita pertama masuk sekolah? Saat kita mulai dapat membaca, menulis, dan berhitung dan memiliki teman-teman baru? Atau mungkin hal yang lebih sederhana yaitu saat kita mendapatkan barang seperti mainan baru? Begitu banyak hal yang dapat membuat kita gembira saat kita masih kecil...namun tahukah Anda sukacita itu timbul karena seseorang merasa diperhatikan dan dicintai? Ada kekuatan cinta yang berperan... dan kekuatan cinta itu ada di dalam diri setiap kita.

Setiap orang pasti memiliki cinta di dalam dirinya dan cinta ini biasanya dibagikan kepada keluarga, saudara, dan teman-teman dekat. Namun alangkah indahnya jika kita bisa membagikan cinta kepada orang lain di sekitar kita, khususnya anak-anak yang adalah generasi penerus bangsa.

Inilah saatnya membagikan cinta kepada anak-anak yang tinggal di TPA (Tempat Pembuangan Akhir sampah) di daerah Sewan, Tangerang dan anak-anak di Rumah Belajar Mandiri.                                                         

Desember 2012, kami terpanggil kembali untuk mengadakan acara amal peduli sesama, berbagi kasih dengan sedikit mengadakan acara-acara kecil bersama dengan orang-orang yang membutuhkan dan moment kali ini, adalah berbagi cinta kepada anak-anak yang tinggal di TPA dan anak-anak di Rumah Belajar Mandiri. Tentunya momen berbagi kasih dengan sesama merupakan milik kita bersama tanpa memandang agama, suku dan golongan. Kasih dan kepedulian pada kemanusiaan berjaya meruntuhkan sekat-sekat perbedaan.








Air yang digunakan untuk minum, memasak dan kegiatan sehari-hari









             Tungku untuk memasak








Lokasi TPA
 
Lokasi TPA
 

  Lokasi TPA


























































Di tengah-tengah kondisi ini tumbuhlah sekitar 200 anak-anak yang usianya beragam dari balita sampai remaja. Sebagian besar dari mereka saat ini dalam kondisi tidak atau putus sekolah karena keterbatasan dana. Ada beberapa anak yang bersekolah sampai SD kemudian tidak dapat melanjutkan ke SMP karena tidak ada biaya. Maka timbullah ide dari Bpk. Felix untuk membuat rumah belajar gratis yang khusus diperuntukkan bagi anak-anak di sekitar pemukiman TPA dan diberi nama Rumah Belajar Mandiri.

                   SEKILAS RUMAH BELAJAR MANDIRI


Rumah Belajar Mandiri berdiri sejak tahun 2007; diprakarsai oleh Bapak Felix. Beliau adalah pendiri Yayasan Pelita Jiwa (untuk orang stres).

Rumah Belajar Mandiri dapat dikatakan tempat Bimbingan Belajar (Bimbel). Namun berbeda dari tempat Bimbel pada umumnya, Rumah Belajar Mandiri tidak memungut bayaran alias GRATIS. Fasilitasnya sangat sederhana; hanya ada 1 (satu) ruang belajar yang digunakan untuk belajar bagi semua usia, 1 (satu) ruang perpustakaan dengan lemari buku yang kosong, dimana buku-buku yang ada jumlahnya sedikit dan buku yang ada pun sudah berulang kali dibaca oleh anak-anak tersebut, 1 (satu) ruangan untuk menyimpan peralatan belajar, dapur dan kamar mandi. Di halaman depan ada 1 (satu) mainan ayunan.

 
Rumah Belajar Mandiri


Sasaran dari Rumah Belajar Mandiri adalah anak-anak yang ada di sekitar lokasi Bimbel dan anak-anak yang tinggal di TPA Sewan.

Pada awalnya pengajar di Bimbel ini adalah seorang tenaga pengajar honorer. Namun karena keterbatasan dana, tenaga pengajar tersebut tidak dapat bertahan lama.

Ada seorang ibu, yang atas dasar kecintaan kepada anak-anak, tergerak hatinya untuk menjadi tenaga pengajar sukarela di Bimbel ini. Ibu itu bernama Ibu Sugiyati. Pada awalnya  anak-anak yang datang belajar hanya sedikit dan sebagian besar hanya berasal dari lokasi sekitar Bimbel tersebut. Namun keinginan yang kuat dari ibu ini telah menggerakkan hati orang tua lainnya khususnya orangtua di TPA Sewan untuk mengijinkan anak-anak mereka belajar di sini. Saat ini jumlah anak yang mengikuti Bimbel ini sekitar 20-30 orang. Usia mereka mulai dari 4 tahun sampai dengan 12 tahun.


Ibu Sugiarti di Lokasi TPA

Bimbel diadakan 2 kali dalam seminggu yaitu setiap hari Kamis dan Sabtu jam 15.00-16.00. Selain Ibu Sugiyati, ada juga seorang ibu yang baru-baru ini tergerak untuk mengajar anak-anak ini secara sukarela. Beliau bernama Ibu Desi. 

Mata pelajaran yang diberikan adalah semua mata pelajaran di TK dan SD seperti PPKN, Bahasa Indonesia, Menggambar. Hanya satu mata pelajaran yang tidak diberikan oleh kedua ibu ini karena keterbatasan mereka, yaitu Bahasa Inggris. Mereka sangat membutuhkan tenaga pengajar sukarela yang dapat mengajarkan Bahasa Inggris.

 
 
 
 
 
 
Salah satu karya anak-anak di Rumah Belajar Mandiri 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebagian anak kecil lainnya yang berusia 6 (enam) tahun belum dapat mengenal huruf dan angka. Kami merasakan sendiri ketika berusaha mengenalkan angka kepada seorang anak bernama Nunu yang berusia 6 (enam) tahun. Angka yang dia kenal hanyalah angka 1. Kami mengajar dia angka 2 sampai dengan 5 sampai berulang-ulang. Dan yang membuat kami terharu adalah kemauan Nunu yang begitu kuat untuk mengenal angka. Kami yakin anak-anak di TPA ini sesungguhnya anak-anak yang berkemauan kuat untuk belajar hanya mereka belum memiliki kesempatan untuk mulai atau melanjutkan sekolah.
 
 
 
 
 
 
Nunu sedang belajar angka
  
 
 
 
 
 
 
 
Suasana Bimbel di Rumah Belajar Mandiri

Suasana Bimbel di Rumah Belajar Mandiri


 

Adapun biaya yang kami butuhkan untuk berbagi kasih dengan anak-anak TPA yang kurang mampu adalah sebagai berikut :

ESTIMASI BIAYA
 
Keterangan
Jumlah

200
Pensil Warna, Buku menulis & membaca, buku mewarnai, T.pensil, penghapus, pensil, rautan, penggaris, buku tulis, dll
@
  30,000
    6,000,000


  200
Tas
@
    7,000
    1,400,000

  200
Snack (susu bendera kotak, okky jelly drink, Oops biskuit, yupi, agar2 "okky", biskuat, nyam-nyam, tanggo wafer)
@
  10,000
    2,000,000

  230
Air Mineral 2 tang
@
       350
         80,500

  230
Makan Malam bersama, anak2, panitia, para pembimbing
@
  15,000
    3,450,000


Hadiah games & perlengkapan lain-lain


       400,000

  200
Telor rebus
@
    1,000
       200,000





  13,530,500

 

Kami mengetuk pintu hati Bapak/Ibu, Saudara/i untuk membagikan cinta kepada anak-anak ini dalam bentuk sumbangan bagi mereka.
 
Sumbangan ini dapat berupa uang, buku anak-anak, dan peralatan belajar.
  

Sumbangan (Transfer) :

Bank                             :  BCA
Nomor Rekening         :  108 752 4 108
Atas Nama                   :  Anne Triana
Cabang                         :  Kisamaun
Telepon                         :  021 - 91659515

PS : Setelah melakukan transfer, mohon konfirmasi ke Bendahara : Sdri. Anne  untuk keperluan cross check.


Sumbangan Barang
Barang-barang layak pakai dan Perlengkapan Sekolah antara lain : 
Mainan, Pakaian, Sepatu, Buku Tulis, Buku Cerita, Meja Belajar, dan berbagai barang keperluan anak-anak, seperti makanan, susu, vitamin, dll.


Posko Pengumpulan Barang Sumbangan
Untuk pengumpulan barang sumbangan, bisa menghubungi Anne / Ellen  / Gita. Apabila memungkinkan jaraknya bisa kami jemput/ ambil.

Mohon hubungi :

                   Anne         :   021 - 91659515
                   Ellen          :   0856  136 7717
                   Gita           :   0813  20476 201


Laporan Dana dan Penutupan Rekening Sharing with Laughter & Joy

Kami akan melaporkan update laporan dana dan barang sumbangan yang kami terima, akan kami update website kami http://www.aku-diberkati-untuk-memberkati.blogspot.com/search/label/LAPORAN%20KEUANGAN setiap hari hingga penutupan rekening Sharing with Laughter & Joy untuk Rumah Belajar Mandiri pada : 


 
KAMIS, 17 JANUARI 2013


KEGIATAN
 SHARING with LAUGHTER & JOY
with children around us

Hari/Tanggal           :  Sabtu/19 Januari 2013
Waktu                       :  14.00-selesai
Tempat                     :  Jl. Perkutut 3 Pabrik Permen   
                                     (Halaman Rumah Belajar Mandiri)
Target Peserta          :  200 orang anak


Sumbangan yang terkumpul akan diserahkan pada acara Sharing with Laughter & Joy --- with children around us dengan Rumah Belajar Mandiri dan TPA Sewan. Kami mengundang dan sangat mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/ Saudara/i untuk hadir pada saat acara untuk bersama-sama mengunjungi dan menyerahkan sumbangan, berbagi sukacita dan kebersamaan dengan anak-anak di Rumah Belajar Mandiri dan TPA Sewan.

Akhir kata, kami sangat mengharapkan dukungan dan doa dari Bapak/Ibu/Saudara/i  dan para sahabat sekalian dan juga para donatur tercinta. Acara ini hanya akan terlaksana berkat dukungan dan doa dari Bapak/Ibu/Saudara/i  semua. 

Sungguh alangkah indahnya bila kita semua bisa bergandengan tangan saling mendukung untuk berbuat baik, memberikan secercah kebahagiaan, meski hanya lewat perlengkapan sekolah, buku, mainan, pakaian dll yang ternyata sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.

Mewakili seluruh anak-anak di Rumah Belajar Mandiri, TPA Sewan dan para pengajar, kami menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk setiap hati yang terketuk, setiap tangan yang terulur, setiap doa yang dipanjatkan bagi anak-anak ini. Kami berdoa agar Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan berkat dan kebahagiaan bagi donatur yang baik hati. Amin.


Salam kasih,
Panitia Sharing with Laughter & Joy


Ellen                                                  
Gita
Anne

~ TUHAN YESUS MEMBERKATI ~





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS